Patung Tanpa Kepala Pegang Kemaluan

Jaman Hidu kala ada candi patung manusi berkepala siwa. Yang mempunyai makana bahwa manusi itu berasal atau di ciptakan oleh dewa siwa. Kalau patung ini memegang kemaluannya sendiri dan tanpa kepala yg mempunyai arti dan sejarah. Bahwa pada jaman dahulu kala ada sebuah kerajaan besar di tanah Jawa bernama Mojopahit . Di mana Mojopahit ini jatuh krn adanya perang saudara yakni yg dikenal dengan sebutan perang parek rek . Perang saudara ini di picu krn perebutan tahta antar saudara yg di tunggangi Raden Fatah . Di jaman Prabu Brawijaya 5 . Setelah perang parek rek itu usai , pasti ada salah satu yg kalah dan satu yg menang . Dan yg Menang ini di serang oleh Raden Fatah dan ayah nya sendiri sampai mati krn serangan besar besaran dari Raden Fatah. Setelah penyerangan itu di menangkan oleh Raden Fatah maka beliau menobatkan diri dengan di bantu para Sunan menjadi sultan Demak yakni raja pertama kali di tanah Jawa yakni raja Islam. Setelah melihat itu semua Sunan kali jaga menyuruh seorang pandai  batu untuk membuat patung tanpa kepala dan memegang kemaluannya sendiri yang mempunyai arti bahwa seorang anak ada krn seorang ayah. Seorang anak besar krn pengorbanan sang ayah. Maka dari itu janganlah kau mempunyai niat buruk atau menjatuhkan ayah mu krn kekuasaan atau krn harta . Sehingga km lupa akan asal usul mu. Tanpa kepala adalah tdk mempunyai rasa malu dan tanpa fikir. Itulah pesan yg ada patung itu krn tingkah laku Raden Fatah pada ayahnya sendiri yakni Prabu Brawijaya 5
Jadi pesan ini Mengandung makna. Ingatlah asal usul kita, ingatlah ke sukseskan kita Dr mana . Kalau itu tdk kita pakek maka tunggulah ke hancuran nya . Sepeti kesultanan Demak mendapatkan hukum karma yakni pada akhirnya runtuh krn perang saudara juga sehingga tergantikan dengan kesultanan pajang

Bangkalan, 19 Februari 2017
Gus Jay

Komentar

Postingan Populer