Koso Madura

Istilah "Koso Madura" dalam dunia tosan aji cukup terkenal. Namun demikian, istilah tersebut menjadi kontroversi bagi sebagian insan perkerisan di Madura sendiri. Hal ini terjadi mungkin karena tidak jelasnya identifikasi keris atau tombak yang disebut sebagai Koso Madura.
 
Dari beberapa literatur yang membahas tentang keris Madura istilah Koso Madura bisa jadi berawal dari nama salah seorang seorang empu terkenal di Pamekasan Madura, tepatnya di daerah Gerra Manjeng, yang bernama Ki Koso. Sebenarnya keris atau tombak Gerra Manjeng cukup terkenal di Madura, namun bahwa salah satu empunya bernama Ki Koso mungkin ini sedikit yang tahu. Konon, pusaka Gerra Manjeng salah satu kelebihannya apabila pusaka tersebut diletakkan di meja, misalnya, akan berdiri sendiri tanpa harus bersusah payah seperti pusaka kebanyakan yang bisa di-berdiri-kan karena faktor keseimbangan. Pusaka Gerra Manjeng ini, kata salah seorang saksi hidup yang saya temui, salah satunya sekarang disimpan salah satu petinggi negeri ini yang telah lengser dari jabatannya.

‌Ki Koso diyakini sebagai nama samaran atau nama baru dari Empu  terkenal Ki Supo. Setelah berdiam diri beberapa lama di Tuban dalam pencarian pusaka Sengkelat yang hilang beliau melanglang buana ke timur. Sempat singgah di daerah Surabaya kemudian melanjutkan perjalanannya ke Madura. 

Di Madura Ki Supo terlebih dahulu bermukim di Bangkalan. Di sini beliau menamakan dirinya Ki Brojoguno ( setelah lama nama ini di pakek muridnya yakni Ki Nala guna ) Keris ciptaannya di situ dikenal dengan sebutan Bajra Guna. Setelah itu,  beliau melanjutkan perjalanannya ke timur; sempat singgah di Tanjung dan dilanjutkan ke daerah Gerra Manjeng Pamekasan, sebelum akhirnya berdiam diri di Sumenep.

Di setiap daerah yang disinggahi dan didiami di madura Ki Supo menciptakan banyak pusaka dan juga murid yang belajar kepadanya. Bahkan di Pamekasan beliau mempunyai dua anak yang akhirnya juga menjadi empu terkenal, yaitu Ki Masana dan Ki Citranala. Mengenai sejarah perjalanan Ki Supo di Madura bisa disimak di sini [http://bangkalanmemory.blogspot.co.id/2014/12/melacak-jejak-empu-keris-madura.html?m=1]

Nah, trah Ki Supo atau Ki Koso Pamekasan  ini bisa jadi kemudian yang banyak mewarnai penciptaan pusaka di daerah Madura, sehingga nama Ki Koso menjadi lebih terkenal selain nama Ki Brojoguno.

Bangkalan, 25 Maret 2017

Komentar

Postingan Populer