Pusaka Cempaka Putih Nyai Kanthil
Sejak jaman dahulu kala, para raja dan senopati tanah Jawa telah memanfaatkan tuah suci bunga kantil atau cempaka putih sebagai sarana pemikat hati. Mereka yang dipengaruhi sukmanya dengan bunga keramat ini akan luluh lantak, tunduk dan jatuh hati tanpa syarat.
Apa itu Pusaka Cempaka Putih Nyai Kantil?
Pusaka Cempaka Putih Nyai Kantil adalah pusaka berbentuk bunga cempaka putih yang ditemukan Dewi Sundari di situs Makam Keramat Marongge, Sumedang, Jawa Barat. Seperti halnya situs Marongge yang terkenal sebagai tempat keramat para pencari cinta, Pusaka Cempaka Putih memiliki tuah utama untuk menaklukkan hati dan melancarkan rezeki. Di dalam pusaka ini berdiam khodam pengasihan sekaligus pesugihan bernama Nyai Kantil.
Manfaat Pusaka Cempaka Putih Nyai Kantil
Manfaat pelet dan pengasihan
Cempaka putih atau yang oleh masyarakat Jawa dikenal dengan nama bunga kantil sudah berabad-abad lamanya dikenal sebagai sarana pelet dan pengasihan. Baik dari tuah alaminya maupun dari aroma wanginya yang semerbak. Demikian halnya dengan Pusaka Cempaka Putih Nyai Kantil, yang merupakan sarana pengasihan tingkat tinggi.
Berkhasiat untuk membantu menaklukkan hati orang yang paling Anda kasihi (pengasihan khusus)
Membuat Anda lebih disukai oleh banyak orang secara keseluruhan (pengasihan umum)
Memancarkan pesona dan daya tarik
Memancarkan kewibawaan
Memunculkan sekaligus meningkatkan kepercayaan diri dan keberanian. Baik di hadapan orang tertentu yang Anda kehendaki maupun di hadapan masyarakat umum.
Siapapun mudah terpikat bila sudah bertatapan mata atau memandang senyuman Anda.
Manfaat pesugihan
Selain tuah pengasihannya, Pusaka Cempaka Putih Nyai Kantil juga memiliki manfaat kerezekian atau pesugihan. Sehingga usaha apapun yang saat ini Anda tekuni akan dilancarkan dan dimudahkan jalannya atas kehendak Tuhan.
Diberi kesuksesan dalam menjalani usaha baru yang sedang dirintis
Mudah mengembangkan bisnis
Rezeki datang lebih lancar, dari segala arah dan sumber yang sebelumnya tidak pernah Anda sangka-sangka
Diberi kemudahan dalam melunasi hutang, juga kemudahan dalam menagih hutang atau pinjaman
Mempermudah penjualan barang
Mudah mempengaruhi orang lain dalam hal-hal yang berkaitan dengan keuangan
cempaka putih atau bunga kantil adalah tumbuhan yang kuncupnya sering dipakai dalam ritual atau upacara-upacara tradisional. Misalnya dijadikan hiasan pada bagian ujung ronce yang kemudian disampirkan di dekat daun telinga pengantin wanita.
Masyarakat Jawa pada khususnya tentu sudah tidak asing lagi pada tuah pengasihan bunga kantil. Bahkan menurut adat di sejumlah daerah, barang siapa yang bisa mencuri kuncup bunga kantil pada hiasan keris pengantin pria, konon akan segera menyusul ke pelaminan juga. Nama kantil sendiri memang secara bahasa berarti lengket atau menempel, ibarat jodoh yang melekat erat.
Lain di Jawa, lain pula di Bali. Cempaka putih dipercaya dapat mendeteksi keperawanan seorang pengantin. Bila si pengantin wanita ini sudah bukan gadis lagi, konon kuncup bunganya akan terbuka dan entah mengapa tidak mengeluarkan bau wangi.
Tuah bunga kantil tidak hanya berhenti di sisi pengasihannya saja. Wangi bunga ini juga merupakan idaman para makhluk halus, sehingga bunga kantil banTerlepas dari pesona mistisnya, bunga kantil tetap mewakili filosofi hidup tersendiri. Makna nama kantil yang secara bahasa berarti ‘menempel’ sesungguhnya merupakan kependekan dari ‘kemantil-kantil’. Artinya, selalu ingat dimanapun berada. Bahkan bila orang yang kita kasihi sudah tidak hidup di dunia sekalipun, kenangan dan kisah bahagia yang mereka tinggalkan akan tetap melekat di ingatan. Inilah salah satu bentuk penghargaan masyarakat Jawa terhadap leluhurnya.yak digunakan dalam ritual-ritual gaib sebagai bagian dari sesaji. Salah satu jenis makhluk gaib yang terkenal paling suka berdiam di pohon cempaka putih adalah kuntilanak.
Tuah Yg lain:
Bunga kantil biasanya untuk acara sesajen atau ritual atau selamatan itu bunganya tetapi kalau pusaka untuk Kesugihan, kedikjayaan, kebatinan , kesaktian ketenaran karir, wibawa, pengasih , bisnis, rejeki, singkir baya dll
Bangkalan, 20 Juli 2017
Gus Jay
Apa itu Pusaka Cempaka Putih Nyai Kantil?
Pusaka Cempaka Putih Nyai Kantil adalah pusaka berbentuk bunga cempaka putih yang ditemukan Dewi Sundari di situs Makam Keramat Marongge, Sumedang, Jawa Barat. Seperti halnya situs Marongge yang terkenal sebagai tempat keramat para pencari cinta, Pusaka Cempaka Putih memiliki tuah utama untuk menaklukkan hati dan melancarkan rezeki. Di dalam pusaka ini berdiam khodam pengasihan sekaligus pesugihan bernama Nyai Kantil.
Manfaat Pusaka Cempaka Putih Nyai Kantil
Manfaat pelet dan pengasihan
Cempaka putih atau yang oleh masyarakat Jawa dikenal dengan nama bunga kantil sudah berabad-abad lamanya dikenal sebagai sarana pelet dan pengasihan. Baik dari tuah alaminya maupun dari aroma wanginya yang semerbak. Demikian halnya dengan Pusaka Cempaka Putih Nyai Kantil, yang merupakan sarana pengasihan tingkat tinggi.
Berkhasiat untuk membantu menaklukkan hati orang yang paling Anda kasihi (pengasihan khusus)
Membuat Anda lebih disukai oleh banyak orang secara keseluruhan (pengasihan umum)
Memancarkan pesona dan daya tarik
Memancarkan kewibawaan
Memunculkan sekaligus meningkatkan kepercayaan diri dan keberanian. Baik di hadapan orang tertentu yang Anda kehendaki maupun di hadapan masyarakat umum.
Siapapun mudah terpikat bila sudah bertatapan mata atau memandang senyuman Anda.
Manfaat pesugihan
Selain tuah pengasihannya, Pusaka Cempaka Putih Nyai Kantil juga memiliki manfaat kerezekian atau pesugihan. Sehingga usaha apapun yang saat ini Anda tekuni akan dilancarkan dan dimudahkan jalannya atas kehendak Tuhan.
Diberi kesuksesan dalam menjalani usaha baru yang sedang dirintis
Mudah mengembangkan bisnis
Rezeki datang lebih lancar, dari segala arah dan sumber yang sebelumnya tidak pernah Anda sangka-sangka
Diberi kemudahan dalam melunasi hutang, juga kemudahan dalam menagih hutang atau pinjaman
Mempermudah penjualan barang
Mudah mempengaruhi orang lain dalam hal-hal yang berkaitan dengan keuangan
cempaka putih atau bunga kantil adalah tumbuhan yang kuncupnya sering dipakai dalam ritual atau upacara-upacara tradisional. Misalnya dijadikan hiasan pada bagian ujung ronce yang kemudian disampirkan di dekat daun telinga pengantin wanita.
Masyarakat Jawa pada khususnya tentu sudah tidak asing lagi pada tuah pengasihan bunga kantil. Bahkan menurut adat di sejumlah daerah, barang siapa yang bisa mencuri kuncup bunga kantil pada hiasan keris pengantin pria, konon akan segera menyusul ke pelaminan juga. Nama kantil sendiri memang secara bahasa berarti lengket atau menempel, ibarat jodoh yang melekat erat.
Lain di Jawa, lain pula di Bali. Cempaka putih dipercaya dapat mendeteksi keperawanan seorang pengantin. Bila si pengantin wanita ini sudah bukan gadis lagi, konon kuncup bunganya akan terbuka dan entah mengapa tidak mengeluarkan bau wangi.
Tuah bunga kantil tidak hanya berhenti di sisi pengasihannya saja. Wangi bunga ini juga merupakan idaman para makhluk halus, sehingga bunga kantil banTerlepas dari pesona mistisnya, bunga kantil tetap mewakili filosofi hidup tersendiri. Makna nama kantil yang secara bahasa berarti ‘menempel’ sesungguhnya merupakan kependekan dari ‘kemantil-kantil’. Artinya, selalu ingat dimanapun berada. Bahkan bila orang yang kita kasihi sudah tidak hidup di dunia sekalipun, kenangan dan kisah bahagia yang mereka tinggalkan akan tetap melekat di ingatan. Inilah salah satu bentuk penghargaan masyarakat Jawa terhadap leluhurnya.yak digunakan dalam ritual-ritual gaib sebagai bagian dari sesaji. Salah satu jenis makhluk gaib yang terkenal paling suka berdiam di pohon cempaka putih adalah kuntilanak.
Tuah Yg lain:
Bunga kantil biasanya untuk acara sesajen atau ritual atau selamatan itu bunganya tetapi kalau pusaka untuk Kesugihan, kedikjayaan, kebatinan , kesaktian ketenaran karir, wibawa, pengasih , bisnis, rejeki, singkir baya dll
Bangkalan, 20 Juli 2017
Gus Jay
Komentar
Posting Komentar