Makna Luk Keris
Mengapa Luk Keris Selalu Ganjil?
Karena masyarakat Jawa secara tradisional meyakini, bahwa segala sesuatu yang telah genap berarti sudah selesai. Dengan demikian, sesuatu yang ganjil atau gasal berarti belum genap. Perlu dilanjutkan. Luk keris sengaja dibuat ganjil sebagai pengharapan atas keberlanjutan, kedinamisan dan keinginan untuk maju.
Cara Menghitung Luk Keris
Menentukan jumlah luk bisa dilakukan dengan menghitung bagian yang cembung. Baik dari pangkal keris, maupun ujung bilahannya.
Paling banyak, keris bisa berluk tiga belas. Kalaupun ada keris yang memiliki luk lebih dari tiga belas, disebutnya keris kalawija. Alias keris yang tidak lumrah. Sedangkan paling sedikit, keris memiliki tiga luk.
Makna Jumlah Luk Keris
Arti atau makna setiap keris berdasarkan jumlah luknya adalah sebagai berikut:
1. Keris lurus: melambangkan teguhnya hati dan kuatnya iman. Selain itu keris lurus juga mewakili kepercayaan terhadap kuasa Tuhan Yang Maha Esa.
3. Keris luk tiga : melambangkan permohonan agar cita-cita (baik duniawi maupun rohani) dapat tercapai atas kehendak Tuhan. Serta agar segala rintangan dan hambatan dapat dilewati dengan mudah.
5. Keris luk lima: mewakili permohonan agar si pemilik keris mampu berbicara lancar dan membawa diri di depan banyak orang. Siapapun yang diajaknya berbicara agar terpikat dan mudah terpengaruh.
7. Keris luk tujuh: mewakili permohonan agar dikaruniai kewibawaan dalam berbicara. Lebih mudah ditaati, ditakuti dan dituruti oleh siapapun yang mendengarkan perintahnya.
9. Keris luk sembilan : mewakili permohonan agar si pemilik keris dianugerahi wibawa oleh Tuhan. Sehingga dapat menjadi pemimpin besar yang berkharisma, disegani oleh semua yang dipimpinnya.
11. Keris luk sebelas: melambangkan keinginan agar Tuhan menganugerahkan ambisi bagi si pemilik keris. Sehingga muncul dorongan besar baginya untuk meraih pangkat dan kedudukan tinggi.
13. Keris luk tiga belas: mewakili permohonan kepada Tuhan agar diberikan kemapanan dan stabilitas. Baik kemapanan jiwa maupun kemapanan sosial.
Karena masyarakat Jawa secara tradisional meyakini, bahwa segala sesuatu yang telah genap berarti sudah selesai. Dengan demikian, sesuatu yang ganjil atau gasal berarti belum genap. Perlu dilanjutkan. Luk keris sengaja dibuat ganjil sebagai pengharapan atas keberlanjutan, kedinamisan dan keinginan untuk maju.
Cara Menghitung Luk Keris
Menentukan jumlah luk bisa dilakukan dengan menghitung bagian yang cembung. Baik dari pangkal keris, maupun ujung bilahannya.
Paling banyak, keris bisa berluk tiga belas. Kalaupun ada keris yang memiliki luk lebih dari tiga belas, disebutnya keris kalawija. Alias keris yang tidak lumrah. Sedangkan paling sedikit, keris memiliki tiga luk.
Makna Jumlah Luk Keris
Arti atau makna setiap keris berdasarkan jumlah luknya adalah sebagai berikut:
1. Keris lurus: melambangkan teguhnya hati dan kuatnya iman. Selain itu keris lurus juga mewakili kepercayaan terhadap kuasa Tuhan Yang Maha Esa.
3. Keris luk tiga : melambangkan permohonan agar cita-cita (baik duniawi maupun rohani) dapat tercapai atas kehendak Tuhan. Serta agar segala rintangan dan hambatan dapat dilewati dengan mudah.
5. Keris luk lima: mewakili permohonan agar si pemilik keris mampu berbicara lancar dan membawa diri di depan banyak orang. Siapapun yang diajaknya berbicara agar terpikat dan mudah terpengaruh.
7. Keris luk tujuh: mewakili permohonan agar dikaruniai kewibawaan dalam berbicara. Lebih mudah ditaati, ditakuti dan dituruti oleh siapapun yang mendengarkan perintahnya.
9. Keris luk sembilan : mewakili permohonan agar si pemilik keris dianugerahi wibawa oleh Tuhan. Sehingga dapat menjadi pemimpin besar yang berkharisma, disegani oleh semua yang dipimpinnya.
11. Keris luk sebelas: melambangkan keinginan agar Tuhan menganugerahkan ambisi bagi si pemilik keris. Sehingga muncul dorongan besar baginya untuk meraih pangkat dan kedudukan tinggi.
13. Keris luk tiga belas: mewakili permohonan kepada Tuhan agar diberikan kemapanan dan stabilitas. Baik kemapanan jiwa maupun kemapanan sosial.
Komentar
Posting Komentar